Rabu, 12 Desember 2012

PRABOWO SUBIANTO

Lagi-lagi kali ini malingsia berulah lagi , baru" ini mantan menteri malingsia melecehkan negara indonesia dengan menghina mantan presiden republik indonesia Bapak BJ habibie.
Dia tidak sadar ( malaysia ) negara bodoh yang tak ada bedanya dengan hewan ( binatang ) yg suka berkata" tapi tak ada artinya tapi dari kata" bodoh dari rakyat maupun bangsa malaysia sering kali menyakiti hati rakyat Indonesia.

Kalau saja Indonesia mempunyai seorang pemimpin yang tegas tentu semua ini tidak akan pernah terjadi. Sampai kapan negara kita akan terus dihina oleh negara yang suka maling dan tak punya otak ( BODOH , TOLOL ).

Hanya ada satu orang calon presiden Indonesia yang mampu menghadapi malaysia ( malingsia ) beliau ada Prabowo Subianto

Gerindra Menang
PRABOWO SUBIANTO PRESIDENNYA

Gerindra siapa yang punya?
Prabowo siapa yang punya?
Indonesia siapa yang punya?
Yang punya kita semua. . . . . .

AYO DUKUNG PARTAI GERINDRA 2014
AYO DUKUNG PRABOWO SUBIANTO 2014
INGGAT JANGAN RAGU
HANYA PRABOWO PILIHAN KITA SEMUA RAKYAT INDONESIA.

Malaysia berulah lagi

Lagi-lagi kali ini malingsia berulah lagi , baru" ini mantan menteri malingsia melecehkan negara indonesia dengan menghina mantan presiden republik indonesia Bapak BJ habibie.
Dia tidak sadar ( malaysia ) negara bodoh yang tak ada bedanya dengan hewan ( binatang ) yg suka berkata" tapi tak ada artinya tapi dari kata" bodoh dari rakyat maupun bangsa malaysia sering kali menyakiti hati rakyat Indonesia.

Kalau saja Indonesia mempunyai seorang pemimpin yang tegas tentu semua ini tidak akan pernah terjadi. Sampai kapan negara kita akan terus dihina oleh negara yang suka maling dan tak punya otak ( BODOH , TOLOL ).

Rabu, 22 Februari 2012

PRABOWO SUBIANTO PRESIDEN 2014

Jakarta Jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan hari ini, maka Prabowo yang akan terpilih menjadi Presiden mengungguli kandidat lain. Prabowo menjadi kandidat yang paling disuka oleh publik. Demikian hasil survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 1-12 Februari 2012. Survei menjaring sampel sekitar 2.050 responden dari 33 provinsi dengan margin error +/- 2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka. Apabila pilpres dilakukan saat ini, dengan pertanyaan semi terbuka memberi pengajuan daftar nama ke responden, maka hasilnya menurut prosentase adalah: 1. Megawati 15,2 persen 2. Prabowo 10,6 persen 3. Jusuf Kalla 7 persen 4. Aburizal Bakrie 5,6 persen 5. Sultan Hamengkubuwono X 4,9 persen 6. Wiranto 3,9 persen 7. Boediono 3 persen 8. Surya Paloh 2,6 persen 9. Hatta Rajasa 2,2 persen 10. Nama-nama lain 11,5 persen 11. Belum tahu 18,2 persen Jika melihat hasil tersebut, maka yang terpilih menjadi presiden adalah Megawati Soekarnoputri. Namun, jika pertanyaan dikerucutkan menjadi tiga nama yang dianggap paling potensial oleh LSI, maka hasilnya adalah Megawati 29 persen, Prabowo 24,6 persen, Aburizal Bakrie 17,4 persen, dan belum tahu 29 persen. "Jika kondisinya demikian (hasil 3 nama), maka pilpres akan berlangsung dua putaran, Megawati dan Prabowo. Dan akhirnya Prabowo yang akan terpilih menjadi presiden," kata Direktur Eksekutif LSI, Saiful Mujani, di kantor LSI, Jl Lembang Terusan, Jakarta, Kamis (23/2/2012). Kemenangan Prabowo, menurut Saiful, karena Prabowo memiliki aspek disuka lebih tinggi dibandingkan Megawati. Walaupun Megawati memiliki aspek diketahui lebih tinggi dibanding Prabowo. "Karena Prabowo memiliki aspek disuka lebih tinggi daripada Ibu Mega. Menurut kami, lebih baik anda disuka namun kurang dikenal, dibanding dikenal tapi kurang disukai. Inilah yang membuat Prabowo akan menyalip Ibu Mega," jelasnya.

Rabu, 08 Februari 2012

4 Tahun Partai Gerindra Mengabdi kepada Bangsa, Bergerak dan Berjuang be...

2 Pemimpin Baru

2 Pemimpin Baru

CALON PRESIDEN MASA DEPAN RI

Profil Prabowo Subianto Prabowo Subianto Profil Prabowo Subianto Pensiun dari dinas militer, Prabowo Subianto beralih menjadi pengusaha. Ia mengabdi pada dua dunia. Nama mantan Pangkostrad dan Danjen Kopassus ini kembali mencuat, menyusul keikutsertaannya dalam konvensi calon presiden Partai Golkar. Kemudian dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Kongres V Petani 5 Desember 2004 di Jakarta, dia terpilih menjadi Ketua Umum HKTI periode 2004-2009 menggantikan Siswono Yudo Husodo dengan memperoleh 309 suara, mengalahkan Sekjen HKTI Agusdin Pulungan, yang hanya meraih 15 suara dan satu abstein dari total 325 suara. Putera begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo ini telah kembali ke ladang pengabdian negerinya. Tak berlebihan untuk mengatakannya demikian. Maklum, kendati sudah hampir tiga tahun pulang ke tanah air – setelah sempat menetap di Amman, Yordania – Prabowo praktis tak pernah muncul di depan publik. Apalagi, ikut nimbrung dalam hiruk-pikuk perpolitikan yang sarat dengan adu-kepentingan segelintir elite. Mantan menantu Soeharto ini lebih memilih diam, sembari menekuni kesibukan baru sebagai pengusaha. ”Kalau bukan karena dorongan teman-teman dan panggilan nurani untuk ikut memulihkan negara dari kondisi keterpurukan, ingin rasanya saya tetap mengabdi di jalur bisnis. Saya ingin jadi petani,” ucap Prabowo. Diakui, keikutsertaannya dalam konvensi Partai Golkar bukan dilatarbelakangi oleh hasrat, apalagi ambisi untuk berkuasa. Seperti sering diucapkan, bahkan sejak masih aktif dalam dinas militer, dirinya telah bersumpah hendak mengisi hidupnya untuk mengabdi kepada bangsa dan rakyat Indonesia. Prabowo sangat mafhum, menjadi capres – apalagi kemudian terpilih sebagai presiden – bukan pilihan enak. Karena, siapa pun nanti yang dipilih rakyat untuk memimpin republik niscaya bakal menghadapi tugas yang maha berat. ”Karenanya, Pemilu 2004 merupakan momentum yang sangat strategis untuk memilih pemimpin bangsa yang tidak saja bertaqwa, tapi juga bermoral, punya leadership kuat dan visi yang jelas untuk memperbaiki bangsa,” tambahnya. Bagi sebagian orang, rasanya aneh menyaksikan sosok Prabowo Subianto tanpa seragam militer. Tampil rapi dengan setelan PDH warna kelabu, lelaki 52 tahun itu memang terlihat lebih rileks jika dibandingkan semasa masih dinas aktif dulu. Senyumnya mengembang dan tak sungkan berbaur dengan masyarakat – utamanya kader-kader Partai Golkar – yang antusias menyambut kedatangannya di beberapa kota. Dalam setiap orasi selama mengikuti tahapan konvensi calon presiden Partai Golkar, Prabowo bahkan amat fasih bertutur tentang kesulitan yang mengimpit para petani dan nelayan, serta beraneka problem riil di masyarakat yang kian mengenaskan. ”Situasi ini harus cepat diakhiri. Kita harus bangkit dari kondisi keterpurukan dan membangun kembali Indonesia yang sejahtera,” ujarnya di atas podium. Nama : Prabowo Subianto Lahir : Jakarta, 17 Oktober 1951 Agama : Islam Pendidikan: SMA: American School In London, U.K. (1969) Akabri Darat Magelang (1970-1974) Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD Kursus/Pelatihan: Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974) Kursus Para Komando (1975) Jump Master (1977) Kursus Perwira Penyelidik (1977) Free Fall (1981) Counter Terorist Course Gsg-9 Germany (1981) Special Forces Officer Course, Ft. Benning U.S.A. (1981) Jabatan: Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996-1998) Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998) Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI (1998) Jabatan Sekarang: Ketua Umum HKTI periode 2010-2015 Ketua Umum HKTI periode 2008-2013 Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) periode 2007-2011 Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai di Kazakhstan Komisaris Utama PT Tidar Kerinci Agung (Perusahaan Produksi Minyak Kelapa Sawit), Jakarta, Indonesia Presiden Dan Ceo PT Nusantara Energy (Migas, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan Dan Pulp) Jakarta, Indonesia Presiden Dan Ceo PT Jaladri Nusantara (Perusahaan Perikanan) Jakarta, Indonesia Publikasi Online Website Pribadi : http://prabowosubianto.info Twitter Pribadi : @prabowo08